UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - SASTRA INDONESIA

SEJARAH

Program Studi Sastra Indonesia FBS Unnes didirikan pada tahun 1998, sesuai dengan izin penyelenggaraan prodi No. 188/Dikti/KEP/1998, seiring dengan kebijakan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 124 Tahun 1999 tentang perubahan nama IKIP Semarang menjadi Universitas Negeri Semarang (Unnes). Peresmian perubahan nama tersebut dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional pada tanggal 27 Januari 2000. Prodi Sastra Indonesia FBS Unnes saat ini memiliki tiga konsentrasi keilmuan, yaitu konsentrasi sastra, linguistik, dan filologi.

Prodi Sastra Indonesia merupakan salah satu prodi di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang mempunyai tugas pokok mendidik mahasiswa menjadi peneliti bahasa dan sastra Indonesia. Selain itu, Prodi Sastra Indonesia mempersiapkan mahasiswa menjadi pembina dan pengemban bahasa dan sastra Indonesia, editor dan penyunting bahasa, kolumnis bahasa dan sastra, kritikus sasatra, sastrawan, dan jurnalis.

LAB

1. Laboratorium Jurnalistik Tirto Adhi Soerjo
2. Laboratorium Teater Usmar Ismail
3. Laboratorium Film Usmar Ismail
4. Kerohanian Islam Kalimasada
5. Laboratorium Kewirausahaan Widya Karya
6. Laboratorium Pengajaran Mikro

PROGRAM STUDI

Visi

Pada tahun 2020 menjadi Program Studi berdaya saing nasional maupun internasional yang sehat dalam organisasi, unggul dalam prestasi, tangguh dalam menghadapi tantangan, dan berwawasan konservasi budaya.

Misi

1. Mengelola Program Studi Sastra Indonesia yang sehat dalam organisasi, unggul dalam prestasi, tangguh dalam menghadapi tantangan, dan berwawasan konservasi
2. Menyelenggarakan program pendidikan akademik dalam bidang kebahasaan dan kesastraan untuk meng?hasilkan lulusan yang berakhlak mulia, berkompetensi akademik, berwawasan konservasi budaya, dan berdaya saing nasional dan internasional.
3. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian dalam bidang kebahasaan dan kesastraan untuk mendukung tercapainya Program Studi Sastra Indonesia yang sehat, unggul, tangguh, berwawasan konservasi budaya, dan berdaya saing nasional dan internasional.
4. Menyelenggarakan kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak di tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional untuk mewujudkan pengembangangan tri dharma perguruan tinggi yang kondusif dengan semangat kewirausahaan dan berwawasan konservasi budaya.

Tujuan

1. Terwujudnya tata kelola program studi yang sehat dalam organisasi, unggul dalam prestasi, tangguh dalam menghadapi tantangan, dan berwawasan konservasi budaya.
2. Terselenggaranya program pendidikan akademik dalam bidang kebahasaan dan kesastraan untuk meng?hasilkan lulusan yang berakhlak mulia, berkompetensi akademik, berwawasan konservasi budaya, dan berdaya saing nasional dan internasional.
3. Terselenggaranya penelitian dan pengabdian dalam bidang kebahasaan dan kesastraan untuk mendukung tercapainya Program Studi Sastra Indonesia yang sehat, unggul, tangguh, berwawasan konservasi budaya, dan berdaya saing nasional dan internasional.
4. Terselenggaranya kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak di tingkat lokal, regional, nasional, dan rintisan internasional untuk mewujudkan pengembangangan tri dharma perguruan tinggi yang kondusif dengan semangat kewirausahaan dan berwawasan konservasi budaya.